LAPOR.MY.ID - Beredar informasi penipuan mengatasnamakan BPJS Pusat dengan motif dana bantuan, meminta biaya admin kepada korban.
Penipuan Mengatasnamakan BPJS Meminta Sejumlah Uang
Kronologi korban mendapatkan panggilan dari pelaku yang mengaku dari kantor pusat BPJS. Pelaku menginformasikan bahwa korban mendapatkan bantuan dana senilai Rp 37.000.000,-
Namun, pelaku meminta biaya admin (palsu) kepada korban senilai Rp 700.000,- dengan janji palsu bahwa dana akan dikirimkan ke korban setelah korban membayar biaya admin tersebut.
Untuk meyakinkan korban pelaku mengirimkan informasi identitas palsu (KTP dan Kartu ID Card Pegawai BPJS) yang telah di edit menggunakan Photoshop
Setelah korban percaya dan membayarkan sejumlah Rp 700 ribu, untuk meyakinkan pelaku kembali mengirimkan informasi capture palsu bukti pembayaran ke rekening korban.
Tidak sampai disitu, pelaku kembali mencoba memeras korban dengan meminta biaya admin senilai Rp 3juta, Korban tersadar bahwa ini penipuan dan langsung menolak, selang beberapa waktu kontak korban diblokir oleh pelaku
Informasi Singkat Identitas Pelaku Penipuan
BANK PERMATA
8566661060687466
A/n: DOKU ISIDOKU LILIS
KODE BANKnya
013
Bukti Penipuan Mengatasnamakan BPJS
Nah, itulah informasi tentang Waspada Penipuan Mengatasnamakan BPJS Berkedok Dana Bantuan Palsu
- Tetap berhati-hati, saat bertransaksi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi (Nama, Tgl Lahir, Nama Orang Tua, Nomor Seri ATM, Nomor Rekening dan informasi sensitif lainnya) kepada orang yang tidak dikenal atau mengaku dari pihak tertentu.
- Jika ada pihak mengaku dari bank, atau instansi. Segera matikan telepon tersebut dan datang ke kantor instansi terdekat untuk mencari kebenaran.
- Jika anda menerima kode SMS OTP dan ada pihak yang meminta kode tersebut, jangan pernah anda berikan!
- Jangan pernah mengirimkan uang dalam jumlah berapa pun jika ada pihak yang meminta untuk dikirimkan sebagai persyaratan tertentu, cari tahu dan jangan mudah percaya. Waspada!
- Cari tahu dan teliti terlebih dahulu track record profil perusahaan yang sedang anda tuju, bisa melalui Google atau Grup Lowongan Kerja di wilayah domisili perusahaan.
- Jangan pernah memberikan uang dalam jumlah berapa pun di awal (saat interview), jika belum benar-benar anda diterima kerja (minimal 1 bulan)
- Jangan pernah memberikan dokumen asli saat melamar kerja, hal ini sudah dirangkum dalam peraturan pemerintah bahwa perusahaan tidak boleh menahan dokumen pribadi pelamar kerja (misalnya. ijasah asli)
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi saat interview seperti nomor rekening, nama ibu kandung dan jangan pernah mau saat diminta berfoto (selfi) dengan menggunakan KTP (jika anda belum bekerja min. 1 bulan) Waspada!
- Kumpulkan semua bukti yang anda miliki seperti bukti chat, bukti transaksi dan bukti pendukung lainnya.
- Jika anda adalah korban penipuan transaksi, datangi kantor polisi terdekat dan buat laporan terkait kasus tersebut. Selanjutnya datang ke bank di mana rekening anda terdaftar, ceritakan kronologi dan bukti transaksi biasanya pihak bank akan memblokir rekening pelaku dalam waktu dekat.
- Jika anda korban penipuan lowongan pekerjaan harap datang ke kantor polisi terdekat dan membuat laporan terkait kasus tersebut
- Lebih berhati-hati dan jangan sampai terulang kesalahan yang serupa, lebih sering mencari kebenaran informasi jangan langsung percaya!
Komentar ()