Jago Lagu
Jago Lagu

Awas Penipuan Mengatasnamakan Pihak Gojek Indonesia Meminta Kode OTP Berkedok Hadiah Doorprice

Awas Penipuan Mengatasnamakan Pihak Gojek Indonesia Meminta Kode OTP Berkedok Hadiah Doorprice

Awas Penipuan Mengatasnamakan Pihak Gojek Indonesia Meminta Kode OTP Berkedok Hadiah Doorprice (lapor.my.id)

LAPOR.MY.ID - Kasus Penipuan Mengatasnamakan Diri Pihak Gojek Indonesia Meminta Kode OTP, akhir-akhir ini kembali marak dan beredar di masyarakat luas.

Motif Penipuan Mengatasnamakan Gojek Indonesia


Motif yang digunakan oleh pelaku penipuan pada umumnya hampir sama dan dilakukan berulang-ulang ke banyak korban.

Pelaku secara random melakukan panggilan suara dengan mengaku dari pihak Gojek Indonesia.

Dan memberikan hadiah atas doorprice tertentu dari pihak Gojek Indonesia.

Setelah menjelaskan panjang lebar pelaku secara sengaja akan melakukan tindakan pada aplikasi gojek, sehingga secara otomatis akan ada kode OTP yang masuk melalui SMS ke handphone korban.

Jika ini terjadi maka "jangan pernah memberikan kode OTP di SMS tadi ke pelaku tersebut".

Pasalnya ketika pelaku mengetahui kode OTP, secara otomatis akun Gojek Anda akan hilang dan berhasil di bobol oleh pelaku.


Bahayanya ketika anda memiliki saldo gopay yang lumayan banyak, akan langsung lenyap dan dihabiskan oleh pelaku.



Informasi dan Bukti Penipuan


Sebagai bukti tambahan saya lampirkan informasi dan capture digital.



Awas Penipuan Mengatasnamakan Pihak Gojek Indonesia Meminta Kode OTP Berkedok Hadiah DoorpriceAwas Penipuan Mengatasnamakan Pihak Gojek Indonesia Meminta Kode OTP Berkedok Hadiah Doorprice


Jika anda mendapatkan telepon dari oknum penipu yang menanyakan kode verifikasi atau kode rahasia kamu seperti contoh modus di atas, jangan pernah memberi tahu kode tersebut kepada penelepon. Karena penelepon sedang mencoba untuk masuk ke akun kamu.


Peringatan! Situs ini hanya sebagai media penyedia informasi, sedangkan seluruh informasi dan materi dalam situs ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembuat laporan sesuai dengan Disclaimer dan Kebijakan Privasi situs.
  • Tetap berhati-hati, saat bertransaksi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi (Nama, Tgl Lahir, Nama Orang Tua, Nomor Seri ATM, Nomor Rekening dan informasi sensitif lainnya) kepada orang yang tidak dikenal atau mengaku dari pihak tertentu.
  • Jika ada pihak mengaku dari bank, atau instansi. Segera matikan telepon tersebut dan datang ke kantor instansi terdekat untuk mencari kebenaran.
  • Jika anda menerima kode SMS OTP dan ada pihak yang meminta kode tersebut, jangan pernah anda berikan!
  • Jangan pernah mengirimkan uang dalam jumlah berapa pun jika ada pihak yang meminta untuk dikirimkan sebagai persyaratan tertentu, cari tahu dan jangan mudah percaya. Waspada!
  • Cari tahu dan teliti terlebih dahulu track record profil perusahaan yang sedang anda tuju, bisa melalui Google atau Grup Lowongan Kerja di wilayah domisili perusahaan.
  • Jangan pernah memberikan uang dalam jumlah berapa pun di awal (saat interview), jika belum benar-benar anda diterima kerja (minimal 1 bulan)
  • Jangan pernah memberikan dokumen asli saat melamar kerja, hal ini sudah dirangkum dalam peraturan pemerintah bahwa perusahaan tidak boleh menahan dokumen pribadi pelamar kerja (misalnya. ijasah asli)
  • Jangan pernah memberikan informasi pribadi saat interview seperti nomor rekening, nama ibu kandung dan jangan pernah mau saat diminta berfoto (selfi) dengan menggunakan KTP (jika anda belum bekerja min. 1 bulan) Waspada!
  • Kumpulkan semua bukti yang anda miliki seperti bukti chat, bukti transaksi dan bukti pendukung lainnya.
  • Jika anda adalah korban penipuan transaksi, datangi kantor polisi terdekat dan buat laporan terkait kasus tersebut. Selanjutnya datang ke bank di mana rekening anda terdaftar, ceritakan kronologi dan bukti transaksi biasanya pihak bank akan memblokir rekening pelaku dalam waktu dekat.
  • Jika anda korban penipuan lowongan pekerjaan harap datang ke kantor polisi terdekat dan membuat laporan terkait kasus tersebut
  • Lebih berhati-hati dan jangan sampai terulang kesalahan yang serupa, lebih sering mencari kebenaran informasi jangan langsung percaya!

Hits: 3595x | Berikan Komentar!

Bagikan ini dan Selamatkan Orang Lain!

Bagikan informasi ini ke semua orang agar tidak ada yang menjadi korban selanjutnya!
Komentar ()

KASUS MENARIK

Waspada Pencurian Kartu ATM Modus Ganjal Mesin ATM Menguras Tabungan