LAPOR.MY.ID - Informasi beredarnya adidas bagi-bagi hadiah sering terdengar bahkan tersebar di berbagai media sosial.
Di mana pihak yang mengaku dari Adidas memberikan informasi hadiah sepatu gratis bagi yang berpartisipasi aktif menyebar pesan tersebut.
Penipuan Adidas Bagi-Bagi Hadiah
Dengan adanya media messaging seperti whatsapp, pelaku tindak kejahatan penipuan memanfaatkan untuk menyebar pesan berantai.
Menggunakan iming-iming menang hadiah sepatu gratis, bagi yang menyebarkan pesan tersebut ke jumlah sekian temannya.
"Adidas is celebrating its 68th anniversary by giving free pair of shoes to 250 customer grab your Adidas shoes now," begitulah sekiranya bunyi pesan 'bagi-bagi sepatu gratis'.
Diketahui bahwa pesan tersebut adalah hoax dan bersifat penipuan yang motifnya menyebar phising.
Dengan target mendapatkan korban sebanyak-banyaknya.
Jika anda menemui pesan serupa harap dilakukan cek crosscheck sebelum menanggapi.
Bukti Penipuan dan Informasi Yang Menerangkan
Hasil penelusuran dari berbagai media menjelaskan bahwa pesan hadiah yang dikirimkan pelaku mengaku dari pihak Adidas adalah penipuan. Informasi dari Hoax Buster Liputan6 dan Situs Resmi Kominfo.
- Tetap berhati-hati, saat bertransaksi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi (Nama, Tgl Lahir, Nama Orang Tua, Nomor Seri ATM, Nomor Rekening dan informasi sensitif lainnya) kepada orang yang tidak dikenal atau mengaku dari pihak tertentu.
- Jika ada pihak mengaku dari bank, atau instansi. Segera matikan telepon tersebut dan datang ke kantor instansi terdekat untuk mencari kebenaran.
- Jika anda menerima kode SMS OTP dan ada pihak yang meminta kode tersebut, jangan pernah anda berikan!
- Jangan pernah mengirimkan uang dalam jumlah berapa pun jika ada pihak yang meminta untuk dikirimkan sebagai persyaratan tertentu, cari tahu dan jangan mudah percaya. Waspada!
- Cari tahu dan teliti terlebih dahulu track record profil perusahaan yang sedang anda tuju, bisa melalui Google atau Grup Lowongan Kerja di wilayah domisili perusahaan.
- Jangan pernah memberikan uang dalam jumlah berapa pun di awal (saat interview), jika belum benar-benar anda diterima kerja (minimal 1 bulan)
- Jangan pernah memberikan dokumen asli saat melamar kerja, hal ini sudah dirangkum dalam peraturan pemerintah bahwa perusahaan tidak boleh menahan dokumen pribadi pelamar kerja (misalnya. ijasah asli)
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi saat interview seperti nomor rekening, nama ibu kandung dan jangan pernah mau saat diminta berfoto (selfi) dengan menggunakan KTP (jika anda belum bekerja min. 1 bulan) Waspada!
- Kumpulkan semua bukti yang anda miliki seperti bukti chat, bukti transaksi dan bukti pendukung lainnya.
- Jika anda adalah korban penipuan transaksi, datangi kantor polisi terdekat dan buat laporan terkait kasus tersebut. Selanjutnya datang ke bank di mana rekening anda terdaftar, ceritakan kronologi dan bukti transaksi biasanya pihak bank akan memblokir rekening pelaku dalam waktu dekat.
- Jika anda korban penipuan lowongan pekerjaan harap datang ke kantor polisi terdekat dan membuat laporan terkait kasus tersebut
- Lebih berhati-hati dan jangan sampai terulang kesalahan yang serupa, lebih sering mencari kebenaran informasi jangan langsung percaya!
Komentar ()