LAPOR.MY.ID - Informasi terkait domain murah dan hosting banyak tersebar di Internet, namun masih saja ada penyedia yang tidak bertanggung jawab atas layanan yang diberikan.
Seperti penyedia hosting dan domain bernama Gunapedia ini, yang dulunya beralamat di Gunapedia.com dan hingga laporan ini saya tulis beralamat di Gunapedia.co.id
Penipuan Layanan Hosting Domain di Gunapedia
Kronologi penipuan bermula pada saat penyedia memberikan informasi layanan dengan harga promo, dan menyebarkan melalui media sosial seperti facebook.
Selanjutnya para korban melakukan transaksi pembelian melalui situs web gunapedia.co.id dan melakukan pembayaran secara langsung dengan cara melalui rekening ponsel.
Setelah berhasil mendaftar, domain dapat aktif seperti umumnya penyedia. Namun, setelah beberapa hari konfigurasi pada panel member tidak dapat diubah dan disimpan.
Alhasil domain tidak dapat diakses dan layanan tidak dapat digunakan.
Bukti Penipuan Gunapedia
Berikut adalah informasi dan rincian bukti penipuan Gunapedia
Identitas Pemilik Ahmad Ansori, Informasi dari Internet adalah sebagai Siswa Kelas 2 RPL di SMK Negeri 3 Metro Lampung
Awas Penipuan Mengatasnamakan Pihak Gojek Indonesia Meminta Kode OTP Berkedok Hadiah Doorprice
Facebook: https://facebook.com/gunapedia.co.id atau https://www.facebook.com/profile.php?id=100023371191992
Nomor Penipuan 085266761420 atau +6285266761420, Alamat: Jl. Way Umpu No.50, Imopuro, Kec. Metro Pusat, Kota Metro, Lampung 34112
Hingga laporan ini saya buat pemilik Gunapedia dengan sengaja mematikan/menonaktifkan halaman Facebook resmi Gunapedia.co.id dan juga ulasan pada Google Businness yang sebelumnya mendapatkan rating bintang 1.
Update Bukti 01 Agustus 2021
Sebagian korban belum mendapatkan respon, permintaan maaf dan kompensasi
Tetap berhati-hati saat bertransaksi, jangan mudah tergiur dengan harga layanan yang murah.
Tips Aman Bertransaksi:
- Tetap berhati-hati, saat bertransaksi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi (Nama, Tgl Lahir, Nama Orang Tua, Nomor Seri ATM, Nomor Rekening dan informasi sensitif lainnya) kepada orang yang tidak dikenal atau mengaku dari pihak tertentu.
- Jika ada pihak mengaku dari bank, atau instansi. Segera matikan telepon tersebut dan datang ke kantor instansi terdekat untuk mencari kebenaran.
- Jika anda menerima kode SMS OTP dan ada pihak yang meminta kode tersebut, jangan pernah anda berikan!
- Jangan pernah mengirimkan uang dalam jumlah berapa pun jika ada pihak yang meminta untuk dikirimkan sebagai persyaratan tertentu, cari tahu dan jangan mudah percaya. Waspada!
Tips Aman Mencari Kerja:
- Cari tahu dan teliti terlebih dahulu track record profil perusahaan yang sedang anda tuju, bisa melalui Google atau Grup Lowongan Kerja di wilayah domisili perusahaan.
- Jangan pernah memberikan uang dalam jumlah berapa pun di awal (saat interview), jika belum benar-benar anda diterima kerja (minimal 1 bulan)
- Jangan pernah memberikan dokumen asli saat melamar kerja, hal ini sudah dirangkum dalam peraturan pemerintah bahwa perusahaan tidak boleh menahan dokumen pribadi pelamar kerja (misalnya. ijasah asli)
- Jangan pernah memberikan informasi pribadi saat interview seperti nomor rekening, nama ibu kandung dan jangan pernah mau saat diminta berfoto (selfi) dengan menggunakan KTP (jika anda belum bekerja min. 1 bulan) Waspada!
Saya Menjadi Korban, Apa Yang Harus dilakukan?
- Kumpulkan semua bukti yang anda miliki seperti bukti chat, bukti transaksi dan bukti pendukung lainnya.
- Jika anda adalah korban penipuan transaksi, datangi kantor polisi terdekat dan buat laporan terkait kasus tersebut. Selanjutnya datang ke bank di mana rekening anda terdaftar, ceritakan kronologi dan bukti transaksi biasanya pihak bank akan memblokir rekening pelaku dalam waktu dekat.
- Jika anda korban penipuan lowongan pekerjaan harap datang ke kantor polisi terdekat dan membuat laporan terkait kasus tersebut
- Lebih berhati-hati dan jangan sampai terulang kesalahan yang serupa, lebih sering mencari kebenaran informasi jangan langsung percaya!
Komentar ()